Sebagai platform edukasi, "CERLANTAS" mengajak Sobat untuk memahami dunia lalu lintas dengan cara yang seru, interaktif, dan memorable bagi penggunanya.
Kenali dahulu rambu-rambu lalulintas, sehingga membuat anda menjadi mudah dalam berkendara. Silahkan download aplikasinya di bawah ini.
Download
Sobat-sobatku wajib banget baca bagian literasi ini loh! Di sini, ada banyak materi tentang lalu lintas yang gampang dipahami, plus informasi menarik seperti Transit Oriented Development (TOD) dan Black Spot Area yang sayang banget kalau Sobat lewatkan!.
Download
1. Kendaraan listrik adalah kendaraan bermotor yang digerakkan oleh motor listrik dengan sumber energi dari baterai, tanpa menghasilkan emisi gas buang sehingga ramah lingkungan. Berdasarkan Perpres No. 55 Tahun 2019 dan UU No. 22 Tahun 2009, kendaraan listrik mendukung transportasi berkelanjutan, efisiensi energi, dan pengurangan emisi karbon. Pemerintah mendorong penggunaannya melalui insentif, perluasan SPKLU, serta target jutaan unit kendaraan listrik pada 2030. Meski tantangan seperti harga tinggi dan infrastruktur terbatas masih ada, pengembangan terus dilakukan demi masa depan transportasi hijau Indonesia
2. Transit Oriented Development (TOD) adalah konsep pengembangan wilayah yang berfokus pada integrasi antara tata guna lahan dan sistem transportasi massal, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang efisien, terhubung, dan berkelanjutan. TOD mendorong pemusatan kegiatan hunian, komersial, dan sosial di sekitar simpul-simpul transportasi seperti stasiun kereta, terminal bus, atau halte MRT/LRT. Berdasarkan Perpres No. 55 Tahun 2018 dan dukungan dari Kementerian ATR/BPN, TOD bertujuan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, menekan kemacetan dan emisi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui aksesibilitas tinggi dan ruang publik yang terencana dengan baik
3. Garis kejut, yang juga dikenal sebagai “polisi tidur”, merupakan salah satu jenis marka jalan yang dirancang untuk memberikan peringatan kepada pengemudi. Marka kejut ini memiliki struktur bergelombang yang dipasang di permukaan jalan. Marka garis kejut ditempatkan di jalan yang memiliki risiko tinggi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Lokasi yang sering kali dipilih untuk pemasangan garis kejut termasuk zona perubahan kecepatan, persimpangan, area pejalan kaki, dan tempat-tempat dengan tingkat lalu lintas yang tinggi.
4. Supeltas adalah singkatan dari, Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas. Mereka adalah sukarelawan yang membantu mengatur arus lalu lintas, terutama di persimpangan jalan, untuk mendukung kelancaran dan keamanan berlalu lintas. Supeltas dibina oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan bekerjasama dengan pihak kepolisian. Mereka berperan penting dalam membantu mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
1. Etika berlalu lintas adalah sikap dan perilaku yang mencerminkan kesadaran, tanggung jawab, dan kepatuhan pengguna jalan terhadap aturan serta norma yang berlaku di jalan raya. Etika ini meliputi penghormatan terhadap hak pengguna jalan lain, mematuhi rambu dan marka, tidak ugal-ugalan, serta mengutamakan keselamatan bersama. Berdasarkan Pasal 106 UU No. 22 Tahun 2009, setiap orang yang mengemudikan kendaraan wajib mengemudi dengan wajar dan penuh konsentrasi. Etika berlalu lintas penting untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman, tertib, dan manusiawi.
2. Gunakan sabuk keselamatan (safety belt) untuk menyelamatkan jiwa dan mengurangi fatalitas saat terjadinya kecelakaan. Cara menggunakan sabuk keselamatan: a. Kedua bagian pada paha dan selempang diikatkan cukup erat tapi terasa nyaman. b. Pasang gesper pada sebelah samping anda. c. Tidak boleh ada pelintiran pada sabuk anda (selempang). d. Serendah mungkin pada pinggul anda.
3. Blind spot atau titik buta adalah area di sekitar kendaraan yang tidak dapat terlihat oleh pengemudi melalui kaca spion maupun jendela, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan jika tidak diantisipasi. Menurut informasi dari Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, blind spot dapat terjadi di berbagai sisi kendaraan, termasuk samping, belakang, dan depan, terutama pada kendaraan besar seperti truk dan bus. Faktor-faktor seperti desain kendaraan, posisi duduk pengemudi, serta muatan yang menghalangi pandangan dapat memperluas area blind spot. Untuk mengurangi risiko, disarankan agar pengemudi mengatur posisi kaca spion dengan tepat, secara rutin menoleh ke samping sebelum berpindah lajur, serta memanfaatkan teknologi seperti sensor atau kamera blind spot jika tersedia.
Silahkan unduh aplikasi ini dan instal di perangkat ponsel sobat secara gratis.
Semoga bermanfaat sobat Cerlantas!
Silahkan Klik untuk baca komik menariknya
Silahkan Klik untuk baca komik menariknya
Berikut ini adalah video Gerakan F.A.S.T, apa itu Gerakan F.A.S.T? Ayo sobat cerlantas, kita saksikan videonya, jangan lupa di Subscribe ya. Semoga bermanfaat
Copyright Design by Cerlantas team SMAN 1 Banjarnegara
